Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Mei 2017

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadr



Assalamu'alaikum..

Sekarang saya akan membahas tentang malam lailatul qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan, malam yang istimewa, malam yang lebih baik dari 100 bulan, malam dimana Kitab Suci Al-Qur'an Diturunkan, malam lailatul qadar juga merupakan malam dicatatnya takdir tahunan.

Ada beberapa tanda-tanda malam lailatul qadar yang patut kita pahami, agar supaya kita menjumpai malam yang penuh kemuliaan ini.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk mencari lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.

Dan berikut adalah tanda-tandanya 👇👇

⚫ Ciri-ciri/Tanda Malam Lailatul Qadar

Dalam kitab Fathul Bari, 4 : 260, bahwasanya Ibnu Hajar Al- Asqolani berkata yang artinya:

"Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu. "
(Fathul Bari, 4:260) 

Di antara yang menjadi dalil perkataan beliau di atas adalah hadits dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata yang artinya :

"Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadlan) dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru."
(H.R Muslim no.762)

Dari Ibnu Abbas Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.”
(HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18: 361. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahihul Jaami’ no. 5475.)

Jika demikian, maka tidak perlu mencari-cari tanda lailatul qadar karena kebanyakan tanda yang ada muncul setelah malam itu terjadi. Yang mesti dilakukan adalah memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan, niscaya akan mendapati malam penuh kemuliaan tersebut.

Jadi intinya, perbanyaklah beribadah di malam 10 terakhir bulan ramadhan, Insya Allah kita akan menjumpainya.

⚫ Beberapa hadits tentang kapan terjadinya Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ


Artinya:
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.”
(HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169).

Yang dimaksud dalam hadits ini adalah semangat dan bersungguh-sungguhlah mencari lailatul qadar pada sepuluh hari tersebut. Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 53.
Terjadinya lailatul qadar di malam-malam ganjil lebih memungkinkan daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ


Artinya :
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2017).

Itulah beberapa tanda-tanda malam lailatul qadar yang bisa saya bahas kali ini.

Semoga bermanfaat..

By: Julia Raigista 💕 💕 

Tips Puasa Untuk Ibu Hamil


Assalamu'alaikum

Momy momy yang sedang hamil sekarang saya mau ngasih tips nih.
Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa membuat momy momy yang sedang hamil tetap bisa menjalankan puasa.
Kebetulan dulu juga saya waktu lagi hamil alhamdulillah masih bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan kandungan pun tetap sehat terjaga.

Seperti diketahui, bahwa ada beberapa kriteria orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan suci ramadhan, salah satu diantaranya yaitu perempuan yang sedang hamil.
Jika wanita hamil takut terhadap janin yang berada dalam kandungannya, maka boleh baginya untuk tidak berpuasa.

Dalil yang menunjukkan hal ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menghilangkan pada musafir separuh shalat. Allah pun menghilangkan puasa pada musafir, wanita hamil dan wanita menyusui.”
(HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Meskipun demikian, bagi sebagian wanita hamil ada yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa ramadhan sebulan penuh. Maka dari itu, jika perempuan hamil ingin tetap berpuasa di bulan ramadhan, hendaknya memperhatikan beberapa tips puasa bagi ibu hamil berikut ini, agar ibadah puasanya tetap lancar tanpa mengganggu kehamilan atau mengganggu kesehatan ibu hamil maupun janin yang sedang di kandungnya.

Dan berikut adalah tips berpuasa selama kehamilan yang patut momy coba 👇👇

⚫ Tips Puasa Ibu Hamil - Saat Sahur

Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup.
Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari.

Sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.

Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh dan makan buah-buahan yang kaya akan nutrisi.

Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.

Jangan sampai ketinggalan sahur ya momy..

⚫ Tips Saat Berpuasa Selama Kehamilan

Jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan ikhlas agar hari-hari berpuasa terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil.

Cukup istirahat.
Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya.Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan buang jauh-jauh kebiasaan/dorongan untuk marah.

Segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami:
◼Muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya dehidrasi.
◼Mengalami diare yang diikuti rasa mulas dan melilit.
◼Mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pertanda kondisi tubuh sudah tidak stabil.
◼Lemas, pusing diikuti dengan mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dikhawatirkan janin mengalami kekurangan gizi.
◼Mengalami keringat berlebih khususnya keringat dingin pertanda bahwa tubuh bahwa kondisi fisik ibu hamil sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa.

⚫ Tips Puasa Ibu Hamil Saat Berbuka

Awali berbuka dengan minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung.

Kemuadian ibu hamil dapat melanjutkan dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak atau kurma.

Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh Anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja. Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit.Sebelum tidur, untuk memproses produksi ASI, cobalah makan makanan ringan dengan minuman hangat.

Itulah beberapa tips berpuasa untuk momy momy yang sedang hamil.
Perlu dicatat, jika selama berpuasa mengalami gangguan kesehatan, sebaiknya momy batalkan puasa dan segera hubungi dokter.
Karena pada dasarnya orang yang hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa, dan di wajibkan membayar fidyah.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi momy semua.

Terimakasih, dan semoga bisa menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan dengan lancar.
Aamiin aamiin aamiin yaa Allah yaa robbal'alamiin

By: Julia Raigista 💕 💕 

Manfaat Sahur


Assalamu'alaikum

Teman-temanku sekalian sekarang saya akan membahas tentang sahur.
Di bulan Ramadhan ini tentu kita tidak asing lagi dengan sahur.
Dan ternyata dalam sahur itu terdapat barakah lhooo..
Jadi jangan lupa untuk sahur dulu ya, jangan sampai ketiduran.. Hehehe

Hikmah dan Keutamaan Makan Sahur ketika Puasa👇👇👇👇👇

Sahur yaitu sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana Beliau bersabda:

"Makan sahurlah kalian karena dalam sahur ada barokah"
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sahur adalah makanan yang barokah janganlah kalian tinggalkan walaupun hanya meminum seteguk air karena Allah dan Rasul-Nya memberi shalawat kepada orang yg sahur"
(HR. Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah)

Dari beberapa riwayat diatas, sudah sangat jelas bahwa makan sahur banyak memiliki hikmah dan keutamaan, terdapat barokah di dalamnya.
Selain itu, makan sahur juga merupakan syiar puasa seorang muslim dan sebagai pemisah antara puasa kita dan puasa Ahlul Kitab. Dan masih banyak lagi hikmah dan keutamaan sahur ketika puasa ramadhan dan atau puasa sunnah.
Berikut adalah ulasan selengkapnya seputar hikmah makan sahur.

⚫ Keutamaan Makan Sahur

Sahur adalah Barakah..
Dari Salman rodhiyallohu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Barakah ada pada tiga perkara: Jama'ah, Tsarid, dan makan sahur."
(HR Thabrani, Abu Nu'aim).

Dari Abdullah bin Al Harits dari seorang shahabat Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam: Aku masuk menemui Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam ketika dia makan sahur, beliau berkata:

"Sesungguhnya makan sahur adalah berkah yang Alloh berikan pada kalian maka janganlah kalian tinggalkan."
(HR An Nasa`i dan Ahmad).

Keberadaan sahur sebagai barakah sangatlah jelas, karena dengan makan sahur berarti mengikuti sunnah, menumbuhkan semangat serta meringankan beban yang berat bagi yang berpuasa, dalam makan sahur juga menyelisihi Ahlul Kitab karena mereka tidak melakukan makan sahur.
Oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamainya makan pagi yang diberkahi sebagaimana dalam dua hadits Al Irbadh bin Sariyah dan Abi Darda` radhiyallahu ‘anhuma
"Marilah menuju makan pagi yang diberkahi, yakni sahur."

⚫ AllAh dan Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur.

Dari Abu Sa'id Al Khudri rodhiyallohu ‘anhu, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Sahur itu makanan yang barokah, janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya meneguk seteguk air, karena Alloh dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur."

Oleh sebab itu, seorang muslim hendaknya tidak menyia-nyiakan pahala yang besar ini dari Rabb yang Maha Pengasih. Dan sahurnya seorang mukmin yang paling utama adalah kurma.
Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

"Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah kurma."
(HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi).

Barangsiapa yang tidak menemukan kurma, hendaknya bersungguh-sungguh untuk sahur walau hanya dengan meneguk satu teguk air, karena fadhilah (keutamaan) yang disebutkan tadi, dan karena sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam:
"Makan sahurlah kalian walau dengan seteguk air."

⚫ Hikmah Makan Sahur

Waktu dan hukum yang diwajibkan atas Ahlul Kitab adalah tidak boleh makan, minum, dan jima' setelah tidur, artinya jika tertidur, maka tidak boleh makan sampai malam berikutnya.

Hal itu ditetapkan juga untuk kaum muslimin, sebagaimana telah dijelaskan. Maka ketika hukum tersebut dihapuskan, Rasulullah memerintahkan umatnya makan sahur untuk membedakannya dengan puasa Ahlul Kitab.

Dari 'Amr bin 'Ash rodhiyallohu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahlul Kitab adalah makan sahur." (HR Muslim).

⚫ Mengakhirkan Sahur

Disunnahkan mengakhirkan sahur sesaat sebelum fajar, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu melakukan sahur, ketika selesai makan sahur Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit untuk sholat subuh, dan jarak (selang waktu) antara sahur dan masuknya shalat kira-kira lamanya seseorang membaca lima puluh ayat di Al-qu'ran.
Anas rodhiyallohu ‘anhu meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit rodhiyallohu ‘anhu:

"Kami makan sahur bersama Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau shalat, aku tanyakan (kata Anas): Berapa lama jarak antara adzan dan sahur? Beliau menjawab, "Kira-kira 50 ayat membaca Al Qur'an."
(HR Bukhari Muslim)

⚫ Hukum Makan Sahur

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam memerintahkannya dengan perintah yang sangat ditekankan.
Beliau bersabda:
"Barangsiapa yang mau berpuasa hendaklah sahur dengan sesuatu." (HR Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Abu Ya'la, Al Bazzar).

Dan bersabda:
"Makan sahurlah kalian karena dalam sahur ada barokah."
(HR Bukhori Muslim).

Jadi hukum makan sahur yaitu sangat dianjurkan oleh Baginda Rasulullah SAW.
Itulah beberapa hikmah dan keutamaan makan sahur ketika berpuasa yang dapat saya share pada artikel kali ini.

Untuk itu, jangan sekali-kali kita meremehkan dan atau meninggalkan makan sahur saat berpuasa.
Selain banyak keutamaan dan hikmahnya, makan sahur juga sebagai salah satu penambah stamina kita dalam menjalankan ibadah puasa.
Sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak berpuasa karena tidak sahur yang mengakibatkan tubuh menjadi lemas.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

By: Julia Raigista 💕 💕 

Minggu, 21 Mei 2017

Manfaat Puasa


Assalamu'alaikum

Selain Pahala, Puasa Juga Bisa Lenyapkan 9 Penyakit Hati
lhooo teman-teman.

Puasa di bulan ramadhan hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim. Tentu berdosa jika kita meninggalkannya dan berpahala jika melaksanakannya.
Namun puasa di bulan ramadhan tidak hanya pahala saja yang kita terima, tetapi masih banyak sekali hikmah dan keutamaan yang dapat kita rasakan, beberapa diantaranya yaitu bisa menghilangkan 9 penyakit hati pada diri kita ketika beribadah puasa ramadhan.

Dengan hilangnya 9 penyakit hati, maka kita akan hidup nyaman dengan siapapun, baik orang beragama lain maupun berbeda latar belakang.

Sembilan penyakit hati tersebut adalah
"iri, dengki, hasat, tamak, resah, angkuh, sombong, takabur dan riya.''

Orang yang tak melimilki penyakit hati, bisa memposisikan diri bahwa dirinya itu siapa, harus bagaimana dan berbuat seperti apa dengan proporsional.
Karena itu, hilangnya sembilan penyakit hati ini merupakan bekal dari bulan Ramadhan untuk 11 bulan berikutnya hingga bertemu dengan bulan Ramadhan lagi.

Lebih lanjut, Ustadz Puji mengatakan bulan suci Ramadhan ini bulan melayani.
Semua melayani dari takmir masjid hingga kantor-kantor yang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa.

''Allah pun juga melayani hambaNya. Buktinya, bagi siapa yang membaca Alqur'an, shalat tarawih di Bulan Ramadhan dilipat gandakan amalnya.''
ujar Kang Puji.

Itulah beberapa manfaat lain dari ibadah puasa ramadhan.
Marilah kita tingkatkan amalan ibadah kita di bulan yang penuh barokah ini.

Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Aamiin aamiin aamiin yaa Allah yaa robbal'alamiin

By: Julia Raigista 💕 💕 

Doa Ketika Datang Bulan Ramadhan


Assalamu'alaikum

Marhaban Ya Ramadhan...
Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang bacaan doa untuk menyambut bulan ramadhan yaitu bulan suci yang penuh barokah.

Tentu kita semua sangat mendambakan bulan suci ramadhan ini dan menanti-nanti atau menunggu kehadiran bulan puasa yang penuh berkah.

Mengingat beberapa hari kedepan kita memasuki bulan puasa ramadhan, maka sebagai rasa syukur dan bangga marilah kita berdoa bersama-sama untuk menyambut datangnya bulan ramadhan.

Sebelum lebih jauh mempelajari doa menyambut ramadhan , perlu kita ketahui bahwasanya tidak ada doa-doa khusus untuk menyambut bulan suci ramadhan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW maupun para sahabatnya.

Akan tetapi para sahabat dan para ulama generasi setelahnya menyambut bulan ramadhan dengan penuh kegembiraan dan suka cita.
Mereka ungkapkan kegembiraan ini dengan kalimat-kalimat yang mengandung doa kebaikan dan harapan.

Sebagaimana dilansir dari laman Konsultasi Syariah, bahwasanya Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan satu riwayat yang menunjukkan semangat mereka dalam menyambut ramadhan.

Ibnu Rajab menyebutkan keterangan Mu’alla bin Al-Fadhl – ulama tabi’ tabiin – yang mengatakan:

“Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.”
(Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)

Kemudian Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan salah satu contoh doa yang mereka lantunkan.
Diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir – seorang ulama tabi’in –, bahwa beliau mengatakan,

Diantara doa sebagian sahabat ketika datang Ramadhan:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

Artinya :
Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” 
(Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)


اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

Artinya:
"Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan "
(H.R.Ahmad: 2346 dan 2387) 

Itulah beberapa bacaan doa yang dapat kita ucapkan untuk menyambut bulan ramadhan.

Semoga kita semua diberi kesehatan lahir batin dan berjumpa kembali dengan bulan yang penuh berkah, bulan suci ramadhan.
Marilah kita berlomba-lomba untuk beribadah kepada Allah SWT.

Mudah-mudahan amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Aamiin aamiin aamiin yaa Allah yaa robbal'alamiin


By: Julia Raigista 💕 💕 

Bulan Suci Ramadhan


Assalamu'alaikum
Teman-temanku semuanya sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci Ramadhan.
Mudah-mudahan kita panjang umur sehingga kita bisa bertemu dengan bulan ramadhan yang penuh berkah dan bulan penuh ampunan.

Ramadan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah dalam bulan ini umat muslim melakukan aktivitas seperti berpuasa, salat tarawih, peringatan turunnya Al-quran, mencari malam Laylatul Qadar, serta memperbanyak membaca Alquran, membayar zakat fitrah dan di akhiri dengan merayakan Idul Fitri atau hari kemenangan.

Bulan Ramadhan dapat disebut sebagai Syahrut Tarbiyah atau Bulan Pendidikan. untuk menjaga kesehatan tubuh kita dengan makan secara teratur. Atau kita diajarkan agar dapat mengatur waktu Kapan waktu makan, kapan waktu bekerja, kapan waktu istirahat dan kapan waktu ibadah. Jadi, pendidikan itu berhubungan langsung dengan penataan kembali kehidupan kita di segala bidang.

Namun ujian yang paling berat adalah berjihad melawan hawa nafsu sendiri. Karena itu bulan Ramadhan sering disebut sebagai Syahrul Jihad dengan fokus pada pengendalian hawa nafsu diri sendiri.
Jihad melawan nafsu bertujuan untuk menyucikan dan memurnikan nafsu kita untuk kembali semurni-murninya, yaitu dalam keadaan fitri.

Ungkapan ini sebenarnya berasal dari firman Allah dalam QS 91:7-10 dan beberapa ayat lainnya yang berbunyi senada yaitu menyucikan jiwa.
Menyucikan Jiwa adalah syarat yang mengiringi proses awal penerimaan wahyu yaitu IQRA (simak QS 96:1-5).
Hal ini tentunya erat kaitannya dengan buah dari pendidikan jiwa secara intuitif maupun intelektual murni (atau intelek awal), dengan rasionalitas dan penyingkapan tabir-tabir gelap jiwa kita yang sejatinya “Ummi” dan “Fakir” di hadapan Allah, Rabbul ‘Aalamin (Pencipta, Pemelihara dan Pendidik semua makhlukNya).

Bulan Ramadhan disebut juga sebagai Bulan Ibadah karena pada bulan ramadhan diwajibkan untuk melakukan ibadah-ibadah sunnah disamping ibadah wajib seperti sholat sunnat dhuha, rawatib dan tarawih ataupun qiyamullail serta tadarusan al-qur’an.
Bahkan dalam pengertian yang lebih luas, dimana semua makhluk diciptakan Allah sebagai hambaNya, maka semua aktivitas jasmani dan rohani kita di Bulan Ramadhan dilatih untuk selalu menyatakan kebiasaan-kebiasaan luhur bahwa semua aktivitas kehidupan kita sejatinya adalah ibadah kepadaNya.

Bulan Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al Qur’an sebagai mana disebutkan dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 185 yang artinya:

"bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu..."(Al-Baqarah 2: 185).

Bulan Ramadhan adalah Bulan dimana Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya:

"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu."

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan seperti firman ALLAH SWT yang artinya:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
(QS. Al Qadr: 1-3).

Dan Allah Ta’ala juga berfirman:

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan."
(QS. Ad Dukhan: 3).

Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadar. 
Bulan Ramadhan adalah Bulan dimana Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan."

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.
Dan semoga bulan Ramadhan tahun ini kita bisa lebih banyak melakukan ibadah dengan sebaik-baiknya sehingga Allah meridhoi dan mengampuni dosa-dosa kita semua.
Aamiin aamiin aamiin yaa Allah yaa robbal'alamiin...

By: Julia Raigista 💕 💕 

Julia Raigista Blog

Tips OOTD Menjadi Selebgram

Assalamu'alaikum Hai..teman-teman.. Selamat datang kembali di blog saya Julia Raigista 😘😘 Sebelumnya saya mau mengucapk...

Baca juga karya Julia yang lain